kegiatan bimbingan mencakup tiga jenis bimbingan, yaitu : bentuk bimbingan, sifat bimbingan dan ragam bimbingan, yang masing-masing memberikan corak tertentu pada kegiatan yang tertampung dalam suatu program.
didalam program terdapat beberapa komponen, yaitu saluran formal untuk melayani para siswa, tenaga-tenaga pendidik yang lain, serta orangtua siswa.
Pola-pola dasar Pelaksanaan Bimbingan
Pola-pola dasar pelaksanaan bimbingan di sekolah adalah suatu asas pokok untuk mengatur penyebaran pelayanan bimbingan di sekolah dengan mempertimbangkan kegiatan-kegiatan bimbingan yang akan diadakan, dilaksanakan oleh siapa dan diberikan kepada siapa. Pola-pola bimbingan dibagi dalam pola dasar sebagai berikut :
- Pola generalis, bahwa corak pendidikan dalam suatu institusi pendidikan berpengaruh terhadap kualitas serta kuantitas usaha belajar siswa, dan bahwa seluruh staf pendidik dapat menyumbang padan perkembangan kepribadian masing-masing siswa. oleh karena itu, pelayan bimbingan tersebut secara luas, banyak dengan melibatkan banyak tenaga pendidik.
- Pola spesialis, berasaskan keyanikan, bahwa pelayanan bimbingan di institusi pendidikan harus ditangani oleh para ahli bimbingan, yang masing-masing berkemampuan khusus dalam cara pelayanan bimbingan tertentu, seperti testing psikologis, bimbingan karier dan konseling.
- Pola kurikuler, bedasarkan keyakinan, bahwa kegiatan bimbingan berlangsung di institusi pendidikan sebaiknya dimasukkan dalam kurikulum pengajaran dalam bentuk pelajaran khusus, dalam rangka suatu kursus bimbingan.
komponen-komponen dalam program bimbingan.
a. pengumpulan data.
b. pemberian informasi
c. penempatan
d. koneling
e. konsultasi
f. evaluasi program
post by :
No comments:
Post a Comment